Jika Airlangga Capres, Golkar Jatim ingin Cawapresnya Khofifah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Apr 2021 13:26 WIB

Jika Airlangga Capres, Golkar Jatim ingin Cawapresnya Khofifah

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah disebut oleh Golkar potensial maju di Pilpres 2024 mendatang.

SURABAYA - Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji melempar wacana duet dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Jika Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mencalonkan diri, maka Sarmuji menginginkan calon wakil presidennya adalah tokoh dari Jawa Timur.

Sarmuji dengan yakin menginginkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa maju dalam Pilpres 2024 mendampingi ketua Umumnya Airlangga Hartarto.

Hanya saja, hingga saat ini Airlangga Hartarto belum memberikan jawaban resmi terkait hasil rekomendasi Munas Partai Golkar agar Menteri Koordinator Perekonomian itu mau dicalonkan menjadi Capres

“Kalau saya memposisikan sebagai warga Jatim, kalau Pak Airlangga mendeklarasikan diri, wakilnya ya kami upayakan dari Jatim. Siapa itu? Tentu sebagai orang nomor satu di Jatim kira-kira salah satunya Bu Khofifah,” kata Sarmuji ketua DPD Partai Golkar Jatim, di Surabaya, Rabu 28 April 2021 malam.

Pertimbangannya Khofifah dimasukan bursa kandidat Pilpres mendatang karena beliau berpeluang turut meramaikan Pilpres 2024 baik sebagai Capres maupun Cawapres.

Disisi lain, DPD Partai Golkar Jawa Timur ingin menyumbang kemenangan terbesar di Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, wilayah Jawa Timur memiliki penduduk terbanyak setelah Jawa Barat.

"Jawa Timur ingin memberi kontribusi terbesar pada kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. Karena, wilayah jawa timur luas dan penduduknya banyak, pemilihnya termasuk nomor dua setelah jawa barat," kata Sarmuji.

Sarmuji yang juga Anggota DPR RI ini menginginkan kesuksesan di beberapa level kemenangan di Pilkada 2024. "Yakni, Pilpres menjadi target kemenangan kita," jelasnya.

Menurutnya, kontribusi Jawa Timur juga akan menentukan kemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) secara nasional. "Jadi kita punya target menang di tiga hal itu. Kalau secara khusus Pilegnya sendiri, di Jawa Timur kita tidak berani pasang target menang nomor satu. Karena kita tahu, genelogi politik jawa timur itu kita sudah pelajari," paparnya.

Pihaknya pun mengakui jika Golkar berat menargetkan nomor satu. "Ini kontribusi maksimal bagi kemenangan secara nasional," jelasnya. rko

 

 

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU