Kantor Event Organizer di Yogja Digeledah Densus 88 Antiteror Mabes Polri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Apr 2021 07:25 WIB

Kantor Event Organizer di Yogja Digeledah Densus 88 Antiteror Mabes Polri

i

Tangkap layar situs syamorganizer.org.

SURABAYAPAGI.com, Jogjakarta - Sebuah LSM sekaligus perusahaan event “Syam Organizer” Digeledah Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Minggu (4/4/2021). Tidak ada yang ditangkap, tapi polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Antara lain beberapa berkas dan perlengkapan kantor. Kebanyakan berupa dokumen-dokumen dana keuangan, kompiter dan laptop. “Sampai satu truk, cukup banyak sekali," ingat Ketua RT 30 Setyo Karjono.

Baca Juga: Peristiwa Penusukan Guru, Prancis Dalam Kondisi Siaga Tinggi

Kantor Event Organizer berada di RT 30 RW 08, Kumendaman, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Dalam situs syamorganizer.org, tertulis Syam Organizer berdiri pada tahun 2013. Berawal dari sebuah event organizer yang mengadakan roadshow tabligh akbar untuk mengkabarkan kondisi umat Islam yang sedang terzalimi di seluruh belahan dunia, kemudian berkembang menjadi satu lembaga kemanusiaan internasional yang fokus membantu korban bencana kemanusiaan di Negeri Syam.

Menurut Ketua RT 30 Setyo Karjono yang me njadi saksi penggeledahan, petugas Densus melakukan penggeledahan sejak pukul 13.00 WIB hingga menjelang Maghrib.

Baca Juga: Densus 88 Sita 18 Senjata Api, Pelaku Teroris: Karyawan KAI dan Aktif di Medsos

Ada beberapa ruangan yang di geledah dalam bangunan dua lantai tersebut. Selama penggeledahan, para petugas didampingi dua orang pria yang disebut Setyo, sebagai penjaga bangunan Syam Organizer tersebut. Keduanya diminta menunjukkan ruangan-ruangan yang hendak digeledah petugas.

"Dua orang sebelum penggeledahan sudah ada di situ. Tadi sempat ikut masuk menunjukkan, ini ruang siapa, tempat apa. Setelah itu kemudian dibawa atau tidak, saya kurang tahu," kata Setyo.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tulungagung, Dikenal Alim dan Seorang Muadzin

Ketua RT Setyo mengaku kurang paham tentang latar belakang Syam Organizer ini. Sepengetahuannya, Syam Organizer adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berbasis keagamaan.

"Itu rumah dikontrak (Syam Organizer) sejak tahun 2019 akhir. Dulunya dipakai percetakan. Warga tahunya sebatas kantor dan saya tahunya itu kantor LSM," bebernya. (yg/rmc)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU