KLB ditolak Menkumham, Demokrat Jatim Makin Giat Kerja Untuk Rakyat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 03 Apr 2021 23:31 WIB

KLB ditolak Menkumham, Demokrat Jatim Makin Giat Kerja Untuk Rakyat

i

Pengurus DPD Partai Demokrat Jatim saat menggelar Tasyakuran di kantor DPD PD Jatim, Sabtu (3/4/2021).

 

SURABAYA - Pasca Kementerian Hukum dan HAM menolak usulan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang (kubu Moeldoko) pada 31 Maret lalu, Partai Demokrat yang asli kembali bergerak di bawah.  Salah satunya dilakukan DPD Partai Demokrat Jatim yang menggelar syukuran di kantor DPD Partai Demokrat Jatim Jalan Raya  Kertajaya Surabaya, Sabtu (3/4/2021) sekaligus menggiatkan lagi kerja-kerja untuk masyarakat.

"Sebenarnya kita tidak terlalu terpengaruh dengan konflik kemarin, kader yang duduk di legislatif (DPRD Jatim) tetap bekerja dan saya yang di Eksekutif (Wakil Gubernur Jatim) tetap bekerja, hanya saja setelah ini kita akan lebih solid, lebih fokus dan bisa maksimal lagi bekerja untuk rakyat," tegas Emil Elestianto Dardak, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim usai memotong tumpeng di kantor DPD PD Jatim, Surabaya (3/4/2021).


Tasyakuran dan Silaturrahim Pengurus DPD Partai Demokrat Jatim ini dipimpin langsung Plt Ketua DPD PD Jatim Emil Elestianto Dardak didampingi Wakil Ketua Rasiyo, Plt Sekretaris DPD PD Jatim Bayu Airlangga, Bendahara DPD PD Jatim Sri Subiati, Direktur Eksekutif DPD PD Jatim Agus Syamsudin, anggota Fraksi PD DPRD Jatim, serta puluhan pengurus harian lainnya.


Dalam sambutannya, Emil Elestianto Dardak mengatakan sudah sepatutnya seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat bersyukur, lantaran dengan ikhtiar keras akhirnya mampu menjaga kesolidan partai setelah dilanda konflik dan friksi yang cukup hebat di tingkat pusat. 


"Kita bersyukur atas ikhtiar dan doa kita bersama akhirnya bisa melalui cobaan yang tidak sederhana, yang dialami oleh Partai Demokrat. Sejak awal kita yakin secara landasan hukum kongres Partai Demokrat 2020 adalah yang sah," terang Wakil Gubernur Jatim ini.


Setelah fokus persoalan internal, Emil berharap seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat Jatim mulai tancap gas merancang kegiatan atau program eksternal untuk menyapa masyarakat dengan kerja nyata sehingga mampu membangun basis-basis baru demokrat di masyarakat dalam menghadapi agenda politik ke depan.


"Kita memang sudah memiliki program seperti pemberdayaan UMKM dan kampung wifi. Namun tentunya seluruh kader Demokrat yang ada di legislatif juga sudah bergerak. Begitu juga saya yang ada di eksekutif juga mengupayakan agar program pemprov Jatim bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," dalih pria yang juga Wagub Jatim ini.  


Senada, sekretaris DPD PD Jatim Bayu Airrlangga menambahkan bahwa koflik yang dialami Partai Demokrat ini tentunya ada hikmah besar yang bisa diambil. Diantaranya adalah kesolidan partai menjadi semakin kuat sehingga berdampak positif pada hasil beberapa lembaga survey yang menempatkan Partai Demokrat di urutan empat besar nasional.


"Tentunya itu menjadi modal yang baik bagi Partai Demokrat dalam menyongsong agenda politik tahun 2024 mendatang. Demokrat Jatim menargetkan pada Pileg mendatang setiap dapil bisa memperoleh 2 kursi DPRD Jatim sehingga Partai Demokrat minimal bisa menempati peringkat empat besar di Jatim," jelas wakil ketua Komisi A DPRD Jatim ini.  


Masih di tempat yang sama, ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Sri Subiati menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mulai menyiapkan caleg-caleg Partai Demokrat yang akan maju di Pileg 2024 untuk mulai menyapa masyarakat dengan kerja nyata sehingga nantinya bisa dipilih masyarakat menjadi wakil rakyat di masing-masing daerah.


"Kita mulai kembali ke daerah masing-masing untuk mempersiapkan diri pada  pileg 2024 sehingga program-program yang sudah dibuat partai Demokrat harus dijalankan dan disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah," pungkas bendahara DPD PD Jatim ini. rko

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU