KPU Akomodir Peserta Terdampak Erupsi Semeru Lumajang ikut Test Calon PPK

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Des 2022 13:54 WIB

KPU Akomodir Peserta Terdampak Erupsi Semeru Lumajang ikut Test Calon PPK

i

KPU Jawa Timur bersama calon anggota PPK asal Lumajang saat seleksi, Rabu (7/11/2022).

Baca Juga: Angka Golput di Jatim Turun Dibandingkan dari Pemilu Sebelumnya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pelaksanaan tes tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024 di Jawa Timur berjalan sesuai rencana. Bahkan peserta terdampak erupsi Gunung Semeru Lumajang juga tetap bisa mengikuti sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
 
Divisi SDM dan Litbang Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Rochani mengatakan, awalnya seleksi tertulis calon anggota PPK dengan berbasis CAT di 38 KPU Kabupaten/Kota sudah dilaksanakan secara serentak mulai tanggal 6 sampai dengan 7 Desember 2022, dengan memperhatikan jumlah perangkat yang tersedia. Berdasarkan pantauan tiga belas (13) tim yang diturunkan KPU Jatim untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Seleksi Tertulis Calon Anggota PPK Berbasis Komputer atau CAT, secara keseluruhan di Jawa Timur, pelaksanaan CAT dapat berjalan baik dan tuntas pada 7 Desember 2022. 
 
“Termasuk peserta yang berasal dari daerah terdampak erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, dapat mengikuti tes sesuai jadwal,” terang Rochani, Kamis (8/12/2022).
 
Lebih lanjut, ia menuturkan bila KPU Kabupaten Lumajang telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah setempat untuk membantu evakuasi kehadiran peserta tes tulis ke tempat pelaksanaan CAT, bagi mereka yang terkendala akses dan mobilitas.
 
Pernyataan ini senada dengan yang disampaikan Ketua KPU Kabupaten Lumajang, Yuyun Baharita. Ia mengatakan ada peserta tes tertulis calon anggota PPK di dua kecamatan yang terdampak erupsi gunung Semeru yakni, dua belas orang dari kecamatan Tempusari dan 28 orang dari kecamatan Pronojiwo. 
 
Peserta dari dua kecamatan ini mengikuti tes tertulis pada Rabu, 7 Desember 2022. Di dua kecamatan itu jalur benar-benar terputus. Sebelas peserta yang hadir dari dua belas peserta yang terdata di kecamatan Tempusari harus melewati jalan ekstrim melewati bukit-bukit dengan jalan setapak dan terjal selama kurang lebih empat jam.
 
Sedangkan 24 peserta yang hadir dari 28 peserta yang terdata dari kecamatan Pronojiwo, terbagi dalam beberapa cara. Ada yang memutar lewat Malang untuk sampai ke Lumajang, sehingga mereka berangkat tanggal 6 Desember 2022. Ada pula yang nekat meneraba jalur daerah jembatan Perak (jembatan gantung-red) yang sudah putus, dengan menggunakan motor.
 
“Dengan adanya kondisi tersebut, H-1 pelaksanaan tes tulis, KPU Lumajang berkoordinasi dengan Kapolres agar dibantu berkomunikasi dengan pihak PT Adhi Karya agar bisa menggunakan kases jembatan gantung. Dan alhamdulillah pemberangkatan berjalan normal,” ujar Yuyun.
 
Namun, saat kepulangan peserta dari mengikuti tes tertulis, sempat ada kendala karena selain kondisi cuaca di lereng gunung hujan deras, juga ada pengalihan gorong-gorong yang menyebabkan akses ke jembatan benar-benar terputus. 
 
“Berkenaan dengan itu, kami melakukan koordinasi dengan PT Adhi Karya lagi dan dibantu penyebrangan dengan melakukan evakuasi pemulangan dengan menggunakan alat berat berupa begho,” kata Ketua KPU Kabupaten Lumajang.
 
Perlu diketahui tiga belas tim monitoring dan evaluasi KPU Jatim terdiri dari jajaran Pimpinan, pejabat struktural dan fungsional, serta staf. Tim 1 dengan daerah tujuan Kediri dan Kota Kediri, dipimpin Ketua KPU Jatim, Choirul Anam sendiri. Tim 2 daerah tujuan Kota Batu, Malang dan Kota Malang dipimpin oleh Divisi SDM dan Litbang, Rochani. Tim 3 dengan daerah tujuan Sidoarjo, dipimpin Divisi Data dan Informasi, Nurul Amalia. 
 
Berikutnya tim 4 dengan daerah tujuan Kota Surabaya, dipimpin Kasubbag Hukum, Pradini. Tim 5, daerah tujuan Jember, Bondowoso, dan Situbondo dipimpin oleh Divisi Sosdiklih dan Parmas, gogot Cahyo Baskoro. Tim 6 dengan daerah tujuan Madura Raya, dipimpin oleh Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq. Tim 7, daerah tujuan Probolinggo dan Kota Probolinggo, dipimpin oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan, Insan Qoriawan. 
 
Kemudian tim 8 daerah tujuan Pasuruan dan Kota Pasuruan dipimpin oleh Divisi Hukum dan Pengawasan, Muhammad Arbayanto. Tim 9 daerah tujuan Magetan, Madiun dan Kota Madiun dipimpin oleh Sekretaris, Nanik Karsini. Tim 10 daerah tujuan Mojokerto, Kota Mojokerto, Jombang dipimpin Kabag Keuangan;Umum dan Logistik, Suharto. 
 
Sementara itu, tim 11 daerah tujuan Ngawi, Bojonegoro dan Nganjuk dipimpin Kabag Tekmas, Popong Anjarseno. Tim 12 daerah tujuan Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung dipimpin pejabat fungsional, Yulyani Dewi. Serta tim 13 daerah tujuan Lumajang dipimpin Kabag Hukum dan SDM, Rizki Indah Susanti. rko

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU