Lakukan Perubahan, Guru Besar UI Beri Motivasi ASN Banyuwangi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Des 2019 16:20 WIB

Lakukan Perubahan, Guru Besar UI Beri Motivasi ASN Banyuwangi

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi- Profesor Rhenald Kasali Pakar manajemen dan Guru Besar Universitas Indonesia memberikan semangat dan motivasi perubahan serta mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, melakukan cara kerja baru di era disrupsi dengan melakukan mobilisasi dan orkestrasi. Diikuti sebanyak 1.000 ASN yang terdiri dari para kepala sekolah SD dan SMP, Kepala Puskesmas dan jajaran SKPD di Pendopo Kabupaten pada Senin (16/12/2019). Acara tersebut juga turut dihadiri Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, dan Ketua TP PKK Ipuk Fietiandani. Rhenald menyampaikan di hadapan seribuan ASN, bahwa belakangan ini telah marak gejala mobilisasi dan orkestrasi (#MO) yang dilakukan dengan dukungan teknologi digital untuk berbagai kepentingan. #MO ini masing-masing membawa perubahan signifikan terhadap banyak hal. Mulai dari marketing, komunikasi publik, pelayanan jasa publik, leadership hingga pengelolaan ekonomi. Dari hasil riset saya, era #MO ini menghantui industri dan banyak elemen kehidupan lainnya yang menunjukkan gejala kelenyapan bila tidak segera melakukan perubahan. Maka mau tidak mau kita semua, khususnya ASN harus melakukan perubahan agar tidak tergilas zaman, jelas Rhenald Kasali di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Senin. Menurut Rhenald, adanya perubahan dalam mobilisasi karena muncul isu melalui sosial media yang digaungkan menggunakan tagar sehingga menggiring opini publik ke dalan berbagai kepentingan. Upaya mobilisasi itu dimulai dari hal-hal sepele dan kemudian membesar hingga menciptakan gerakan mobilisasi yang diikuti banyak warganet. Banyak isu-isu sosial yang digerakkan lewat tagar di sosial media. Tentunya ini membutuhkan cara baru bagi kita semua untuk menanganinya. Termasuk ASN harus mulai memahami masalah ini agar bisa melakukan solusi yang pas, ungkap Rhenald. Sementara itu, orkestrasi, katanya, ditandai dengan munculnya cara-cara baru dalam menghasilkan nilai. Di mana lewat digitalisasi mampu menggerakkan banyak elemen hingga memberikan dampak nyata secara sosial maupun ekonomi. Banyuwangi ini contoh sukses di manaleadership mampu melakukan orkestrasi yang membawa perubahan positif bagi kemajuan daerah. Ini harus diimbangi dengan segenap ASN yang juga mau melakukan perubahan, katanya. Dirinya pun juga menilai Banyuwangi telah sukses mengorkestrasi beragam sumber daya yang ada di daerah untuk mewujudkan kemajuannya. Sumberdaya itu tidak harus dimiliki oleh pemkab sendiri, kata dia, akan tetapi bagaimanaleadership bisa menggerakkan sumber daya untuk menggapai kemajuan bersama. Contoh sederhana Festival Gandrung Sewu, ini adalah sebuah satu contoh dari banyak orkestrasi yang mampu menggerakkan ekonomi berbagai sektor mulai salon perias, penjahit, akomodasi, travel, UMKM dan sebagainya. Ini yang harus dicontoh oleh para ASN daerah, jelasnya. Prof Rhenald Kasali sebelumnya telah menuangkan risetnya tentang gejala mobilisasi dan orkestrasi dalam sebuah buku berjudul #MO. Dalam buku tersebut salah satu contohnya adalah orkestrasi yang dilakukan oleh Banyuwangi. Dalam acara itu, diikuti seribuan ASN setempat yang terdiri dari para kepala sekolah dasar dan SMP, kepala puskesmas dan jajaran OPD Kabupaten Banyuwangi. Lewat sambunganface time Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Prof Rhenald Kasali memberikan semangat dan motivasi bagi ASN Banyuwangi. Kami selalu mendorong agar kualitas pelayanan publik di Banyuwangi terus meningkat. Sejumlah kegiatan untuk meningkatkan kualitas SDM, para birokrat pun terus kami lakukan, salah satunya seminar ini, ungkap Bupati Anas. Bupati Anas berharap dengan hadirnya Rhenald Kasali, para ASN di Pemkab Banyuwangi semakin terpacu memperbaiki kualitas diri.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU