Lomba BBGRM Jadi Ciri Khas Bangsa Indonesia yang Harus Dipertahankan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Agu 2022 20:52 WIB

Lomba BBGRM Jadi Ciri Khas Bangsa Indonesia yang Harus Dipertahankan

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kelurahan Karangpilang Surabaya masuk dalam nominasi lomba Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur 2022. 
 
Kepala Bidang Kemasyarakatan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim selaku Ketua BBGRM Tingkat Provinsi Jatim Tahun 2022, Tri Yuwono mengatakan Kelurahan Karangpilang Surabaya merupakan salah satu dari empat kota yang masuk dalam nominasi lomba BBGRM Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
 
“Empat seleksi tersebut berasal dari beberapa pemerintah kota yang masuk seleksi. Dimulai dari seleksi administrasi yang menghasilkan empat nominasi besar, yakni Kota Blitar, Mojokerto, Madiun, dan Surabaya. Mudah-mudahan Kelurahan Karangpilang ini menjadi juara,” kata Tri Yuwono, Jumat 5 Agustus 2022.
 
Ia menjelaskan bahwa BBGRM Terbaik Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 memiliki tiga tahapan proses penilaian. Pertama adalah seleksi administrasi, kedua presentasi, dan ketiga tahapan visitasi.
 
Dengan aspek penilaian, terkait pada Bidang Lembaga Kemasyarakatan, Bidang Ekonomi Masyarakat, Bidang Sosial, Budaya, dan Keagamaan, serta Lingkungan Hidup.
 
“Lomba BBGRM merupakan salah satu ciri khas Bangsa Indonesia yang harus terus dipertahankan. Kita selaku elemen yang bertugas untuk menjaga gotong-royong tersebut," ia menerangkan.
 
"Memang dalam implementasinya masih jauh, apalagi di tengah dinamika masyarakat saat ini. Yakni, perkembangan teknologi yang sangat mengganggu harmonisasi,” ia mengungkapkan.
 
Meski demikian, budaya gotong-royong yang telah dipegang selama ini mampu membuktikan bisa menjaga harmonisasi di lingkungan masyarakat. Sebab, gotong-royong memerlukan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat.
 
“Khususnya dalam upaya pembangunan, pemberdayaan, dan pemerintahan. Baik dalam level perencanaan, maupun proses yang harus dijalani bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat,” ia menekankan.res

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU