Longsor Timbun Belasan Rumah dan Ternak Warga di Lumajang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Mar 2021 10:22 WIB

Longsor Timbun Belasan Rumah dan Ternak Warga di Lumajang

i

Salah satu rumah warga yang rata diterjang longsor di Lumajang. SP/ LMJ

SURABAYAPAGI.com, Lumajang - Sebanyak belasan rumah warga di Desa Sawaran Kulon Kecamatan Klakah, rata dengan tanah, setelah diterjang longsor Lumajang dari perbukitan Kokon. Selain menerjang rumah, satu unit motor dan puluhan ternak warga berupa kambing dan sapi hingga mati tertimbun material longsor Lumajang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Sawaran Kulon Sugeng membenarkan adanya longsor ini. Sedikitnya 13 rumah terdampak. Tak hanya itu, 68 ternak juga terkubur.

Baca Juga: BPBD Probolinggo Serahkan Bantuan Logistik Kepada Korban Longsor

"Tanah longsor ini mengakibatkan 13 rumah rusak dan 68 ternak warga mati akibat tertimbun material tanah longsor," ujarnya, Senin (1/3/2021).

Awalnya, salah satu warga Desa Sawaran Kulon Badrus Sodiq curiga ada banyaknya material lumpur melewati teras rumah mereka. Khawatir terjadi bencana, warga pun bergegas keluar rumah dan menyelamatkan diri naik ke bukit di sekitar rumahnya. Dan dini hari, Bukit Kokon yang berada di sisi barat pemukiman warga pun longsor.

Baca Juga: Pemerintah Tutup Mata Soal Tanggul Sungai Gunting di Jombang Kritis, Rumah Warga Terancam Hanyut

"Sebelumnya terjadi hujan kemudian ada suara gemuruh, sehingga warga keluar rumah semua. Dan tak lama terjadi tanah longsor yang merusak rumah warga dan menimbun ternak. Tapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Akibat peristiwa ini, sebanyak 37 jiwa warga dievakuasi ke kantor desa setempat. Kebutuhan makan minum dan alat tidur warga disiapkan pemerintah Desa setempat bersama BPBD Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Pemkab Lumajang Dorong Pengembangan Komoditas Tembakau dan Kopi

"Terdapat 37 jiwa yang dievakuasi dan mengungsi ke kantor desa. Kebutuhan makan dan minum ditanggung pemerintah desa dibantu dengan BPBD Lumajang," tambah Sugeng. Dsy7

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU