SURABAYAPAGI, Surabaya - Mahasiswa Teknologi Pendidikan (TP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar pelatihan pengembangan alat permainan edukasi (APE) di PAUD Lentera Hati, Randupadangan, Menganti Gresik, Senin (28/11).
Pelatihan yang memfokuskan pada pembuatan APE dari plastisin yang aman bagi anak anak. Mahasiswa TP UNESA melatih didasarkan pada analisis kebutuhan melalui kegiatan observasi dengan melakukan wawancara kepada para Bunda PAUD.
Baca Juga: Pemkab Pasuruan Berharap Guru Harus Memiliki Jiwa Pendidik
Bunda PAUD dituntut untuk selalu mengembangkan kompetensi dan kreativitas dalam pengembangan media pembelajaran.
Kepala Sekolah PAUD Lentera Hati, Randupadangan Menganti, Ratna Kartika Dewi, SE merasa sangat senang dan terbantu terselenggaranya pelatihan APE yang dilakukan oleh mahasiswa Teknologi Pendidikan Unesa. ‘’Karena selama ini PAUD kami belum pernah mendapatkan pelatihan. Dengan pelatihan ini saya harapk dapat meningkatkan kompetensi Bunda PAUD disini,’’ujarnya.
Baca Juga: Teknologi Pendidikan UNESA Beri Pelatihan Video Pembelajaran bagi Guru TK di Surabaya dan Sidoarjo
Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan mata kuliah Pengelolaan Pelatihan, mahasiswa dilatih untuk mampu merancang, mengelola, dan melaksanakan pelatihan.
Dr. Fajar Arianto, M.Pd dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan Pelatihan mengatakan pelatihan ini sangat tepat dengan pengembangan APE dari plastisin karena pengembangan media sederhana sangat sesuai untuk mengembangkan kreativitas guru.
Baca Juga: TP UNESA Berikan Pelatihan Universal Instructional Design di Surakarta
Mahasiswa yang terlibat pada kegiatan ini Nafa Iqotul Jannah, Meisya Nur Fadilah, Diaz Azwad, dan Hanindita Trisanda. ‘’Pelatihan yang telah kami laksanakan sangat membantu dalam penerapan keilmuan di bangku kuliah, sehingga dapat langsung mempraktekkan langsung pada masyarakat,’’ kata Nafa Iqotul Jannah.
Editor : Mariana Setiawati
