Mahasiswi Tewas Tenggak Racun di Samping Makam Sang Ayah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Des 2021 19:32 WIB

Mahasiswi Tewas Tenggak Racun di Samping Makam Sang Ayah

i

Petugas mengamankan botol diduga berisi racun yang diminum korban untuk bunuh diri.

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Seorang perempuan ditemukan tewas di samping sebuah makam di Mojokerto. Dari informasi yang didapat, korban berinisial NWR (23), sementara makam tempat ditemukannya korban tak lain adalah makam sang ayah. Korban diduga tewas usai menenggak racun.

Ketua RW setempat Minto (55) mengatakan korban NWR (23) berziarah ke makam ayahnya di Makam Islam Desa Japan sekitar pukul 15.00 WIB. Sekitar 30 menit kemudian, korban ditemukan tergeletak di sebelah makam ayahnya.

"Yang menemukan juru kunci makam sekitar pukul 15.30 WIB. Korban tergeletak di sebelah makam ayahnya, kondisinya sudah meninggal dunia," kata Minto, Kamis (2/12).

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Minto menjelaskan Novia diduga tewas setelah menenggak racun saat berziarah ke makam ayahnya. Cairan racun tersebut dibawa korban dalam sebuah botol plastik. Sisa cairan dalam botol tersebut tertindih tubuh korban di lokasi.

"Tidak tahu obat apa, cairan itu baunya kuat, di botol plastik tinggal seperempatnya, cairannya warna kuning," terang Minto.

Sehari-hari, lanjut Minto, korban tinggal hanya dengan ibunya. Kedua orang tuanya merupakan PNS di Kota Mojokerto. Hanya saja ayah korban meninggal dunia 100 hari lalu.

Ia menambahkan, korban pernah mencoba bunuh diri sekitar satu bulan lalu dengan gantung diri di dalam rumahnya.

"Sebelumnya korban pernah mencoba bunuh diri sebulan lalu di dalam rumahnya, tapi bisa diselamatkan ibunya," ungkapnya.

Polisi bersama warga mengevakuasi jenazah Novia ke rumah duka. Anggota Polsek Sooko dan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto melakukan visum luar terhadap jenazah korban. Visum baru selesai sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Sooko AKP Muhammad Shohibul Yakin menuturkan tidak ditemukan bekas-bekas penganiayaan pada tubuh korban. Menurutnya korban diduga sengaja bunuh diri dengan menenggak racun saat berziarah ke makam ayahnya.

"Kami temukan sisa minuman bekas diminum korban, warnanya kecokelatan, indikasinya racun, tapi jenisnya masih diselidiki Tim Identifikasi," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, mahasiswi cantik itu belakangan ini terlihat murung. "Mungkin teringat ayahnya, kadang malam dia melihat makam ayahnya. Indikasinya dia depresi, lalu bunuh diri di makam orang tuanya," jelasnya.

Usai melakukan visum, polisi menyerahkan jenazah Novia ke ibunya untuk dimakamkan. Namun, apabila ditemukan tanda-tanda pembunuhan, polisi akan mengautopsi jenazah korban. Petugas telah menyita sisa racun yang ditenggak korban.

"Orang tuanya sudah menerima karena sudah tahu gerak-gerik korban, akan kami buatkan surat pernyataan," tandas Shohibul.

Baca Juga: Bapak dan Anak Tewas Diduga Hirup Gas Beracun Mesin Diesel

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU