Memaknai Perayaan Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 13 Mei 2021 21:20 WIB

Memaknai Perayaan Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19

i

Advokat Diah Kusumah Ningrum bersama keluarganya

SURABAYAPAGI, Surabaya – Kemenangan bagi umat muslim Indonesia setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan disambut dengan Hari Raya Idul Fitri yang menjadi moment besar dimanfaatkan untuk memaafkan dan berkumpul dengan keluarga.

Dua kali sudah perayaan Hari Raya Idul Fitri dirayakan umat Islam di tengah pandemi Covid-19. Hal ini memaksa semua orang untuk tetap dirumah, meminimalisir pertemuan dan mobilitas sehingga tak bisa merayakan Lebaran seperti dalam keadaan normal.

Bahkan, pemerintah telah melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik sebab dapat menimbulkan lonjakan penyebaran virus Covid-19.

Advokat Diah Kusumah Ningrum,SH,MH menyampaikan pandangan Makna Lebaran saat pandemi di Rumah Saja (Tidak Mudik) merasakan tidak bisa kumpul orangtua sebab masih dalam rangka Larangan Mudik 1442 Hijriah yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Sedih sih rasanya, tidak bisa mudik ke Banyuwangi namun bagimana lagi harus kita mengikuti dan mendukung kebijakan Pemerintah demi memutus penyebaran covid-19,”ucapnya.

Ia menambahkan nuansa lebaran yang dirayakan oleh umat muslim di Indonesia khususnya saya hanya bisa dirasakan melalui komunikasi jarak jauh dengan orangtua untuk melepas rindu saat Lebaran.

“Kurang afdol ya ketika tidak bisa merayakan lebaran bersama orangtua di Banyuwangi . Biasanya makan – makan bersama orangtua kini hanya berkumpul dengan keluarga. Paling silahturahmi kerumah saudara dan tetangga terdekat, padahal momen yang terasa berkumpul langsung dengan orangtua saat lebaran,”ucap Diah yang tinggal di Perum Watasa Sumput Sidoarjo.

Pandemi Covid-19 mengingatkan sebagai cara untuk mengingatkan umat muslim agar mempertajam penghayatan pribadi dengan beribadah.

Intinya demi kesehatan dan keselamatan bersama jauh lebih penting dilakukan saat ini, harapannya mudah – mudahan segera berlalu wabah covid-19 dan bisa segera teratasi. Ia berpesan bagi keluarga yang tidak bisa mudik ke rumah dapat melakukan dengan Video call.

“Harus sabar bagi keluarga yang tidak bisa mudik atau pulang kampung karena ada larangan mudik demi memutus covid-19. Selain itu, banyak berdoa untuk memperkuat keimanan agar bisa segera pulih kembali baik perekonomian maupun kehidupan normal kembali,”pungkasnya. Pat

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU