Mendag Targetkan Transaksi Harbolnas 2022 Tembus Rp 27 T

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Des 2022 15:31 WIB

Mendag Targetkan Transaksi Harbolnas 2022 Tembus Rp 27 T

i

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Foto: Kemendag.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menargetkan total transaksi di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada tanggal 11-12 Desember 2022 bisa mencapai Rp 27 triliun untuk semua produk, dan Rp 13 triliun triliun untuk produk lokal.

“Bisa Rp 27 triliun (target transaksi semua produk). Kemarin untuk produk lokal Rp 8,5 triliun. Kalau naik 50 persen berarti sekitar Rp 13 triliun perkiraan,” kata Zulhas di Kantor Kemendag setelah Kick off Harbolnas 2022, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga: Forum Kyai Akan Kampung Laporkan Zulkifli Hasan ke Polda DIY

Zulhas berharap terjadi kenaikan sebesar 50 persen untuk penjualan produk lokal dari gelaran Harbolnas 2022 ini.

“Kalau waktu itu naiknya 40 persen, kalau bisa tahun ini bisa naik di atas 50 persen. Inilah yang kami lakukan melakukan sosialisasi,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pada saat Harbolnas tahun 2021 total transaksi ada sebanyak Rp 18,1 triliun, atau tumbuh 56 persen secara tahunan. Dari angka tersebut diketahui jumlah transaksi produk lokal mencapai Rp 8,5 triliun, atau meningkat 40 persen secara tahunan.

Zulhas pun meminta agar pelaku usaha di marketplace dapat memberikan penawaran yang menarik kepada konsumen, misalnya memberikan diskon atau bonus. Hal itu harus dilakukan untuk meningkatkan omset.

Baca Juga: FA UIB Jateng-DIY Kecam Pernyataan Guyonan Zulkifli Hasan

“Tolong nanti para pelaku, teman-teman marketplace kasih yang menarik agar omsetnya naik lagi, diskon atau bonus atau apalah kasih yang menarik. Oleh karena itu saya mengajak pelaku usaha di sektor ini untuk memberikan penawaran-penawaran yang menarik, seperti diskon, hadiah, pokoknya yang menarik,” usul Zulhas.

Acara peluncuran Harbolnas tersebut dihadiri oleh 108 pedagang online dari berbagai lini bisnis, mulai dari makanan, minuman, hingga busana. Zulhas memastikan partisipasi tidak hanya usaha besar saja, namun juga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ia mengatakan dari seluruh jajaran pedagang tersebut, 70 persen akan berasal dari pedagang lokal. “Lokal banyak sekali (berpartisipasi di Harbolnas), sekitar 70 persen.

Baca Juga: Harga Cabai Masih Mahal, Mendag: Aceh Bisa Pasok Komoditas Itu ke Jawa

Maka dari itu, Zulhas mengimbau masyakarat untuk berbelanja produk lokal misalnya makanan, sepatu, baju, dan kerudung.

"Saya mengimbau masyarakat beli produk lokal. Kecuali kita tidak bisa (produksi)," ujarnya.

Adapun Program Hari Belanja Online Nasional merupakan kerjasama antara pemerintah, pelaku industri digital dengan tujuan menjaga konsumsi domestik yang menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU