NasDem Tak Bantah, Khofifah Cawapres Anies

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Mei 2023 21:12 WIB

NasDem Tak Bantah, Khofifah Cawapres Anies

PPP Tak Jawab Tegas Bacawapres Ganjar, Sandiaga Uno

 

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Bocoran Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Sohibul Iman yang menyebut kini tinggal tiga dari lima nama bakal cawapres Anies Baswedan. Tiga nama itu yakni, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa.

Saat ditanya soal bocoran itu mengarah ke sosok Khofifah, Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, tak membantah. Dia mengaku telah menyerahkan usulan cawapres kepada Anies, dan karena itu ia menyerahkan kewenangan untuk memilih kepada capres koalisi perubahan itu.

 

Sudah Usulkan Satu Nama

"Kita juga sudah sampaikan satu nama, tentu nanti pada saatnya Pak Anies yang akan umumkan," kata pria yang akrab disapa Tobas itu di kompleks parlemen, Rabu (24/5).

"Karena kita sudah serahkan sepenuhnya kepada Pak Anies tentu kita akan berikan kesempatan untuk menyampaikan dan menentukan dari Pak Anies sendiri," katanya.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mengakui kini telah mengusulkan satu nama dari tiga bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari ingin sosok cawapres Anies harus bisa bekerja sama dalam pemenangan

Menurut, Tobas menilai sosok cawapres Anies juga harus bisa bekerja sama menjalankan roda pemerintahan. Sosok cawapres juga harus sama-sama bekerja dan tidak hanya bergantung satu sama lain.

Selain itu, kata dia, cawapres juga harus bisa diterima oleh semua kalangan, tidak hanya satu kelompok tertentu. Dia ingin cawapres Anies bisa berperan dalam masa kampanye mendatang.

"Harus bisa saling mengisi satu sama lain, tidak hanya bergantung pada satu orang, tetapi juga bisa berbagi peran dan tentunya dapat diterima oleh berbagai pihak juga," kata Tobas.

Baca Juga: Anies Akui Prabowo, Keluarga Intelektual Terpandang

 

Bacawapres Ganjar akan Gabung ke PPP

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi menyebut dalam waktu dekat partainya akan melanjutkan kerja sama politik atau koalisi dengan PDIP terkait penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Arwani menyebut pihaknya akan segera mematangkan nama pendamping Ganjar di Pilpres. Rencananya, kata dia, nama-nama cawapres itu akan dibahas dan dikerucutkan pada Juni bersama PDIP sebagai partai rekan koalisi.

"Kita berharap Juni ada dalam tahapan berikut dengan PDIP ada hal-hal yang mengarah pada nama, atau nama-nama," kata Arwani di kompleks parlemen, Rabu (24/5).

Arwani enggan mengungkap figur yang akan disodorkan partainya ke PDIP dan Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Ganjar. Namun, menurut dia, nama tersebut sejauh ini telah banyak beredar dan kuat di beberapa hasil survei.

Baca Juga: Terima Putusan MK, Anies-Muhaimin Kompak: Koalisi Perubahan Sudah Selesai

Selain itu, sosok tersebut dalam waktu dekat akan resmi bergabung dengan PPP.

"Dan nama atau nama-nama yang dalam pantauan survei itu mendapat dukungan terbanyak," katanya.

"Sudah sering berkegiatan bersama, sudah seperti keluarga PPP. Atau insyallah juga akan menjadi keluarga besar PPP," kata dia lagi.

Saat ditanya soal sosok Sandiaga Uno, Arwani tak menjawab tegas. Akan tetapi dia tak membantah bahwa Sandi selama ini memang dekat dengan PPP dan elektabilitasnya bagus dalam beberapa hasil survei.

"Tentu nanti ada tahapan-tahapan berikutnya. Saya sampaikan nama atau nama-nama. Salah satunya Pak Sandi," kata Arwani.

PPP secara resmi telah berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung pencalonan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Bersama Hanura, ketiganya akan tetapi hingga kini belum mengumumkan sosok pendamping Ganjar. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terakhir menyebut dirinya kini telah mengantongi 10 nama opsi pendamping kadernya di Pilpres. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU