Olah Berbagai Jenis Keripik Hingga Beromzet Puluhan Juta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Apr 2021 12:10 WIB

Olah Berbagai Jenis Keripik Hingga Beromzet Puluhan Juta

i

Luluk Nurdiana saat mengolah keripik tempe. SP/ BYW

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Pasangan Joan Fahny dan Luluk Nurdiana meraup keuntungan hingga Rp 20-an juta perbulan lewat berbisnis berbagai olahan keripik, seperti, keripik talas, keripik singkong, keripik pisang, sale pisang pres, sale pisang goreng, kecipir, akar pinang, dan satu produk unggulannya, keripik kedelai tempe.

“Awal membuat dulu, per hari hanya mampu 20 bungkus dan jualnya Rp 5 ribu sebungkus. Sekarang saya jual mulai Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu, untuk keripik kedelai tempe dengan 300 bungkus per produksi, itu sehari,” ujar Joan.

Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik

Saat ini dengan berbisnis olahan keripik tersebut pasangan Joan Fahny dan Luluk Nurdiana mampu meraih omzet produksi 200 bungkus per hari, dari usahanya ini dia mampu mengumpulkan uang senilai Rp 60 juta lebih. Sedang keuntungan yang ia kantongi sebesar 40 persen dari total omset atau sekitar Rp 18 juta per bulan setelah dipangkas biaya produksi dan tranportasi.

“Semua produk tidak saya jual sendiri tapi saya titipkan ke rumah makan, tempat oleh-oleh, dan supermarket,” sebut Luluk.

Luluk berpendapat, dengan menjual dititipkan tersebut terbukti efektif. Terlebih saat week end atau hari libur lainnya, tempat oleh-oleh di beberapa tempat wisata, permintaan pasar justru lebih tinggi ketimbang di hari-hari biasa.

Baca Juga: Kampung Nelayan Modern akan Dibangun di Banyuwangi

“Sekarang kan Banyuwangi menjadi kota kunjungan, jadi kalau pas hari libur permintaan justru banyak di supermarket dan tempat oleh-oleh atau warung,” cetusnya.

Selain itu, produknya telah terdaftar di Dinas Kesehatan Banyuwangi. Ini terbukti dengan dikeluarkannya izin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dinilai turut mendongkrak omset penjualan produknya.

Selain di pasarkan di beberapa wilayah Kabupaten Banyuwangi, produknya juga telah dipasarkan ke daerah Jember dan Probolinggo dengan melibatkan tetangga, rekan kerja, serta beberapa kenalannya.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Konsisten Gelar Festival Patrol

"Dengan modal ketekunan, kejujuran nantinya kita akan menuai kepercayaan dari mitra kerja. Saya juga senang bisa berbagi, misalnya ada yang berminat memulai usaha atau bermitra kami menerima dengan senang hati," pungkasnya. Dsy10

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU