SURABAYAPAGI,Surabaya - Pengunjung wisata laut di Surabaya North Quay (SNQ) menurun drastis pasca covid-19 masuk ke Indonesia pada akhir Februari 2020 lalu.
Dari pengamatan di lapangan, wisata yang berada di terminal Gapura Surya Nusantara (GPN) Pelabuhan Tanjung Perak ini sepi akan pengunjung.
Baca Juga: Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp 24 Miliar
Indra salah satu petugas wisata SNQ menyampaikan penurunan tersebut mencapai kurang lebih 50 persen.
"Biasanya 100 hingga 200 orang per hari, sekarang sisa separuh, kira-kira 50 persenlah," kata Indra saat di ditemui di SNQ, Senin (08/01/2021).
Penurunan terparah kata Indra adalah pasca pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Biasanya kan yang sering ke sini itu penumpang. Jadi mereka nunggu kapal, bisa istirahat dan menikmati pemandangan laut, kapal pesiar dan pemandangan pelabuhan," katanya
Baca Juga: Dishub Surabaya Antisipasi Kepadatan Tempat Wisata
Sementara itu Siska Novera, salah satu staf Pelindo Properti Indonesia (PPI) selaku pengelola SNQ juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya pandemi sangat berdampak besar bukan hanya pada sektor ekonomi melainkan pariwisata dan aktivitas pelabuhan.
"Iya benar mas, saya kira memang semuanya terdampak," kata Siska.
Wisata SNQ lanjut Siska buka setiap Selasa hingga Minggu. Khusus hari Senin ditutup. Namun bila ada event maka akan dibuka untuk event.
Baca Juga: Destinasi Tanah Lot dan Ulun Danu Beratan Dipadati Pengunjung, Didominasi Wisatawan Jatim
"Makanya hari ini tidak ada pengunjung yang datang karena memang hari libur. Hanya ada petugas jaga saja," timpalnya.sem
Editor : Mariana Setiawati
