Panlak Forda I Jatim: Kebutuhan Pelaksanaan Telah siap

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Mei 2023 11:43 WIB

Panlak Forda I Jatim: Kebutuhan Pelaksanaan Telah siap

i

Gubernur Khofifah saat menyalami peserta Forda Jatim 2023.

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Kota Malang terpilih menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) I Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) Tahun 2023 yang digelar pada 27-30 Mei 2023 mendatang. Gelaran Forda pada tahun ini adalah yang pertama kali di Provinsi Jatim.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Jatim bersama Kormi Kota Malang sebagai panitia pelaksana. Gelaran itu rencananya akan dibuka oleh Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa di Graha Cakrawala UM, Kota Malang pada 27 Mei 2023.

Baca Juga: Lepas 294 Atlet di FORDA I Jatim, Sidoarjo Targetkan 40 Medali Emas

Sementara untuk penutupan disuguhkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Ardi Purbo Antono di hall Malang Creative Center (MCC) Kota Malang pada 30 Mei 2023.

Sekretaris Panitia Pelaksana (Panlak) Forda I Jatim tahun 2023 HRM Achjadi mengatakan bahwa panitia telah menyiapkan kebutuhan pelaksanaan secara menyeluruh.

“Panitia sangat bersemangat menyiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan acara Forda ini meski anggarannya terbatas, tapi loyalitas kami tidak terbatas agar event ini sukses dan tuntas,” kata Achjadi.

Achjadi yang juga Sekretaris KORMI Kota Malang ini menuturkan bahwa panitia terus koordinasi dengan semua pihak untuk kesuksesan event ini.

“Kami mengharapkan dukungan semua pihak dan masyarakat Kota Malang. Event ini baru yang pertama kali di Jatim dan ini momentum bersejarah untuk Kota Malang,” ujarnya.

Ia menyebut, panitia telah menyiapkan semua kebutuhan pelaksanaan dengan harapan semua kontingen dan undangan serta masyarakat yang akan mengikuti Forda ini merasa aman dan nyaman.

Selain itu, panitia juga telah membuat time schedule yang telah dijalankan dengan baik. Mulai dari technical meeting peserta, kesiapan venue, perangkat pertandingan/ perlombaan, dan kebutuhan lain.

Baca Juga: 15 Ribu Peserta Ikuti FORDA I Jatim 2023

“Panitia terus melakukan koordinasi baik online maupun offline dengan semua pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam event ini,” terangnya.

Setiap hari, panitia memantapkan koordinasi untuk mematangkan konsep acara di sekretariat panitia di ruang press conference Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.

Forda Jatim adalah festival olahraga yang mempertandingkan olahraga tradisional seperti permainan egrang, terompa panjang hingga hadangan atau gobak sodor.

Kegiatan ini akan diikuti total 20 kabupaten/kota yang telah terbentuk Kormi di Jatim. Selain Kota Malang sebagai tuan rumah, yang sudah konfirmasi diantaranya Kota Batu, Blitar, Kediri, Surabaya, Mojokerto. Selanjutnya, Kabupaten Sidoarjo, Malang, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Lumajang, Jember, Bondowoso, Pasuruan, Pamekasan, Sumenep.

Adapun jumlah Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM) yang akan terlibat sebanyak 31 yang terbagi menjadi 108 jenis olahraga atau jenor yang dipertandingkan di 17 venue lokasi pertandingan.

Baca Juga: Disporapar dan KORMI Kota Malang Bersinergi Sukseskan Forda I Jatim 2023

Secara rinci, venue yang disiapkan di antaranya yakni Aula Bela Negara, MCC, Lanal Malang, Lapangan Rampal, Stadion Gajayana dalam, Stadion Gajayana Lapangan Sepak Bola luar, Area Perum Bulan Terang Utama, Sekolah Kristen Charis, Lapangan Kendalsari, Lapangan Tenis Cakrawala UM, Aula Olahraga FIK UM, Taman Singha Merjosari, Universitas Negeri Malang, Unggul Sport Center, Matos, Taman Krida Budaya Jatim, dan Graha Cakrawala.

Untuk jumlah peserta tercatat sekitar 2.200 penggiat olahraga masyarakat yang akan bertanding di Kota Malang. Pertandingan FORDA dibagi menjadi tiga komisi.

Pertama Komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB). Yang mempertandingkan jenis olahraga, mulai layang-layang, panah tradisional, sepeda tua, hingga olahraga tradisional seperti hadang atau gobak sodor, balap trompah panjang, dan balap egrang.

Kedua adalah Komisi Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), seperti breakdance, skateboard, airsoft gun, orientering mencari lokasi dengan membaca kompas, hingga binaraga tradisional. Ketiga adalah Komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK) seperti senam hingga dansa. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU