Home / Politik : ANALISA BERITA

Partai Demokrat-PKS Berpotensi Gabung KIB

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 29 Jan 2023 19:51 WIB

Partai Demokrat-PKS Berpotensi Gabung KIB

i

Idil Akbar, Pengamat Politik Universitas Padjajaran

SURABAYAPAGI, Jakarta -  Pertemuan NasDem bersama poros Gerindra-PKB tak cuma sekadar pertemuan politik biasa. Saya yakin, keduanya melakukan penjajakan dan berkomunikasi tentang calon presiden.

Manuver NasDem tentu saja membuat dinamika internal Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS bergejolak. Hubungan antar ketiga parpol menjadi tidak baik usai pertemuan tersebut.

Baca Juga: Yusril: Prabowo-Gibran Penuhi Syarat Dilantik Presiden

Manuver NasDem saya membaca ini sebagai bagian dari upaya masih cawe-cawe, melihat kemungkinan komunikasi yang bisa dibangun dengan Gerindra-PKB untuk bersama dalam koalisi.

Saya yakin, kunjungan NasDem ke markas Gerindra dan PKB tidak sebatas komunikasi. Meskipun di luar, mereka mengatakan hanya sekadar safari politik biasa.

PKS dan Demokrat bisa saja mempertanyakan itu kenapa perlu dilakukan kunjungan ke Gerindra dan PKB. Walaupun bisa saja alasannya hanya sekadar safari politik. Tapi saya pikirkan tidak mungkin tidak ada komunikasi kaitannya dengan pengusungan calon presiden.

Peluang Koalisi Perubahan bubar di tengah jalan bisa saja terjadi. Namun saya yakin, Demokrat dan PKS akan tetap bersama-sama karena sudah memiliki histori yang lama antarkedua parpol.

Baca Juga: Alasan Pilpres Ulang, Dibeberkan Anies di Ruang Sidang MK

Sangat mungkin nantinya PKS dan Demokrat akan pindah perahu bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurut saya, hal itu masih bisa terjadi sebelum PDIP mengumumkan calon presiden yang akan diusung.

Soal PKS-Demokrat akan merapat kemana apakah KIB atau Gerindra-PKB mungkin juga saya tidak mengatakan tidak mungkin. Dengan koalisi manapun bisa saja mereka gabung. Dengan KIB dengan Gerindra-PKB bisa saja.

Yang jelas, Demokrat dan PKS harus mengusung calon presiden. Sebab, jika tidak mereka akan rugi karena tak mendapatkan coattail effect dari tokoh calon presiden yang akan diusung. Namun masalahnya, PKS dan Demokrat saja tak cukup untuk mengusung Capres.

Baca Juga: Adu Cerdas Antar Advokat

Saat ini kondisi politik masih sangat dinamis. Poros koalisi yang sudah mulai terkristal masih sangat bisa berubah. Terutama setelah PDIP mengunmumkan capresnya.

Intinya semua parpol pada dasarnya wait and see terutama melihat siapa akan diusung PDIP sebagai capres.Menurut saya itu akan mengubah konstelasi politik pilpres, terhadap figur yang akan diusung oleh parpol sebagai carpres.

(Lewat keterangannya yang dikutip dari laman Republika.co.id Minggu (29 Januari 2023)

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU