Home / Politik : ANALISA BERITA

Pemilu 2024, Harapannya Partisipasi Pemilih Makin Baik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Feb 2023 19:45 WIB

Pemilu 2024, Harapannya Partisipasi Pemilih Makin Baik

i

Akbar Riyadi, Direktur Puga’S Institute

SURABAYAPAGI, Jakarta -  Pemilihan Umum 2024, baik untuk legislatif dan presiden dilaksanakan secara serentak untuk kedua kalinya setelah tahun 2019. Model pemilihan ini berbeda dengan tahun 2014, dimana pemilihan legislatif terpisah dengan pemilihan presiden.

Pemilu serentak ini harapannya memberikan dampak yang baik terhadap partisipasi pemilih. Dengan pola pemilihan terpisah seperti tahun 2014 masyarakat harus meluangkan waktu dua kali untuk mengikuti pemilihan dalam waktu yang dekat.

Baca Juga: Anies Akui Prabowo, Keluarga Intelektual Terpandang

Namun, pemilu serentak ini memberikan kesempatan masyarakat waktu untuk memilih wakilnya di DPR dan Presiden dalam kesempatan yang sama.

Harapan masyarakat terhadap anggota DPR dan presiden waktunya tidak terpisah. Dalam satu hari itu masyarakat sudah punya nama calon legislatif yang bakal mereka pilih di berbagai level dan sekaligus paket capres dan cawapresnya.

Berbagai kondisi dalam pemilu perlu untuk dipertimbangkan, salah satunya waktu dan psikologis kampanye dan pemilihan. Jika pemilihan ini dipisah, masyarakat bakal merasakan banyak masa kampanye. Situasi bukan terkait mana pola yang baik atau tidak.

Baca Juga: Bawaslu Pasrah

Tetapi, psikologis kampanye yang terus menerus bakal berdampak terhadap situasi sosial masyarakat diberbagai level, karena adanya pelaksanaan pilkada setiap tahunnya.

 Meskipun pelaksanaan pemilu serentak bakal menyibukan penyelanggara dan peserta pemilu dalam momentum yang sama. Peserta pemilu bakal menyiapkan semuanya jauh-jauh hari.

Masyarakat memiliki banyak pilihan dan isu yang sedang diperbincangan. Jika peserta pemilu tidak bekerja dengan maksimal maka dengan mudah dilupakan oleh masyarakat.

Baca Juga: FPI, PA 212, hingga GNPF-Ulama ke MK Dukung Putusan Adil

Pemilu itu bakal menyibukkan, karena setiap individu  memiliki hak pilih langsung. Makanya,  Demokrasi langsung mengharapakan partisipasi masyarakat lebih baik, apalagi itu dilakukan dengan serentak.

(Lewat keterangannya, Kamis (02 Februari  2023)

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU