Pemkab Banyuwangi Tanam Perdana Metode Agro Solution

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 30 Mei 2021 18:40 WIB

Pemkab Banyuwangi Tanam Perdana Metode Agro Solution

i

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menanam padi perdana dengan metode agro solution, Minggu (30/5/2021).

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Bekerja sama dengan salah satu BUMN, yakni PT Pupuk Indonesia, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (30/5), mulai tanam bibit padi perdana melalui metode agro solution.

Tanam bibit padi dengan sistem pertanian modern perdana ini dilaksanakan di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, dengan harapan produktivitas pertanian petani meningkat dua kali lipat melalui metode ini.

Baca Juga: Basarnas-Pemkab Banyuwangi Kolaborasi Pantau Arus Balik

"Agro solution adalah jawaban masalah pertanian. Semoga sinergi inovasi bersama BUMN pupuk ini bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dalam keterangannya di Banyuwangi, Minggu (30/5).

Ia menjelaskan bahwa agro solution merupakan program yang digerakkan bersama oleh BUMN bidang pupuk untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menambah penghasilan petani dengan pendampingan komprehensif, mulai on farm sampai off farm.

Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi salah satu pilot project agro solution yang mulai dijalankan sejak Desember 2020.

Pelaksanaan agro solution tersebar di sembilan kecamatan dengan total luasan tanam padi 114 hektare.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan

Sembilan kecamatan itu adalah Kecamatan Rogojampi, Singojuruh, Glagah, Kalipuro, Muncar, Genteng, Purwoharjo, Siliragung, dan Tegalsari.

Ia mengatakan bahwa Banyuwangi menjadi daerah pertama melakukan tanam perdana agro solution tahun ini. Dengan agro solution, menurut dia, bisa meningkatkan produktivitas pertanian yang sebelumnya sekitar 5-6 ton per hektare bisa mencapai 9 hingga 10 ton per hektare.

"Produktifitas pertanian bisa meningkat dua kali lipat. Semoga luasan tanam agro solution di Banyuwangi bisa terus bertambah," kata Arief.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Terapkan Pertanian Presisi

Ia menyebutkan, realisasi produksi pertanian 2021 di Banyuwangi diprediksi akan meningkat, seperti padi yang tahun ini target luas tanam 114.332 hektare, realisasi tanam hingga Mei mencapai 74.876 hektare, dengan realisasi panen hingga Mei mencapai 50.625 hektare dan produksi 332.714 ton.

"Untuk jagung dengan target luas tanam 34.531 hektare, hingga Mei realisasi tanam mencapai 22.703 hektare dengan realisasi panen 12.325 hektare dan produksi 81.287 ton. Sementara kedelai target luas tanam 6.856 hektare terealisasi hingga Juni mencapai 835 hektare, dengan realisasi panen 686 hektare dan produksi 1.382 ton," paparnya. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU