Pemprov Jatim Lebarkan Pasar Produk ke Kalimantan Utara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 20 Mar 2023 15:38 WIB

Pemprov Jatim Lebarkan Pasar Produk ke Kalimantan Utara

i

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak pada forum silaturahmi dengan masyarakat kelahiran Jawa Timur yang berada di Kalimantan Utara, Minggu (19/3/2023). Foto Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Tarakan - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Forum Silaturahmi dengan masyarakat kelahiran Jawa Timur yang berada di Kalimantan Utara di Hotel Lotus Panaya Kota Tarakan, Minggu (19/3/2023) malam.

Kedatangan Emil disambut hangat oleh Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan para warga kelahiran Jatim di Kaltara. Forum tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Misi Dagang Jawa Timur - Kalimantan Utara.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Selain itu, acara tersebut juga terlihat dihadiri oleh Pembina sekaligus Ketua Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) Kalimantan Utara Djamin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim Iwan, dan Para Kepala OPD Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Wagub Emil mengungkapkan, kedatangannya ke Kalimantan Utara bukan hanya sekadar untuk menjual potensi Jawa Timur ke pasar Kalimantan Utara, melainkan juga sebaliknya. Pasalnya menurutnya, warga Kalimantan Utara juga memiliki pangsa pasar besar di Jawa Timur.

"Ibu Gubernur mengutus kami ke sini bukan hanya jualan tapi juga ingin bisa memberdayakan produk dari Kaltara untuk masuk ke pasar Jawa Timur yang penduduknya lebih dari 41 jiwa. Pangsa pasar yang banyak sekali," kata Emil, Minggu (19/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Emil mengatakan, pengentasan kemiskinan menjadi salah satu program prioritas yang diusung sejak awal menjabat bersama Gubernur Khofifah. Namun, perjuangan itu tidaklah mudah. Terlebih di tahun 2020 Indonesia diterpa Pandemi Covid-19 yang menyebabkan angka kemiskinan nasional dan daerah meningkat.

Baca Juga: Khofifah dan Pj Wali Kota Ali Kuncoro Serahkan Santunan 500 Anak Yatim se-Kota Mojokerto

Hingga saat ini, baik pemerintah pusat maupun daerah tengah berjibaku menurunkan angka kemiskinan menjadi saat seperti kondisi sebelum pandemi.

Menariknya, Ia juga mengungkapkan, kemiskinan masyarakat desa di Jatim turun drastis sejak terjadi peningkatan di puncak Pandemi Covid-19. Bahkan, tingkat kemiskinan desa di Jatim saat ini berada di bawah kondisi sebelum pandemi.

Data dari BPS Jatim menunjukkan bahwa persentase kemiskinan masyarakat desa di Jatim sebelum pandemi, tepatnya pada September 2019 mencapai sebesar 14.16% sementara pasca pandemi di bulan September 2022 turun menjadi 13.90%.

Baca Juga: Ungguli Surabaya, Kota Mojokerto Sabet Juara II Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Jatim

"Jadi dihajar dengan pandemi, dihajar dengan resesi, tapi pembangunan desa jalan terus di Jawa Timur karena kehebatan masyarakat desa, _sedulur panjenengan_ dari desa-desa di berbagai wilayah Jawa Timur," ujarnya.

Selain itu, Emil juga menyebutkan, nilai transaksi perdagangan antara Jawa Timur dan Kalimantan Utara mencatatkan jumlah yang cukup besar yakni Rp 1,78 triliun. trk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU