Pengemplang Utang BLBI, Rata-rata Kaya Raya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Sep 2021 20:26 WIB

Pengemplang Utang BLBI, Rata-rata Kaya Raya

i

Mbak Tutut yang muncul di depan publik pada 20 Juli 2021 lalu saat membantah rumor dirinya meninggal. SP/doc

Sri Mulyani Tagih Utang Tutut Rp 1 Triliun

 

Baca Juga: Menkeu Rapat "Darurat" dengan Staf, saat Libur Lebaran

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Salah satu yang dihadapi Menkeu Sri Mulyani adalah Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut.

Sri dianggap pemberani, karena tak gantar tagih utang-utang anak Presiden Soeharto yang berkuasa 32 tahun. Tutut, dicatat mendapat dana BLBI lewat 3 perusahannya dengan total pinjamannya hampir Rp1 triliun.

Selain Tutut, Tommy Soeharto juga tengah dikejar BLBI untuk utang BLBI dengan angka jauh lebih fantastis yakni Rp2,3 triliun.

"Uang ini dulu dipinjam Tommy lewat bank yaitu Bank Pesona Utama. Banknya aja sekarang sudah enggak ada tapi utang tetap utang dan harus ditagih. Tommy harus bayar dan dia sekarang sedang dikejar-kejar oleh Satgas BLBI untuk melunasi utang-utangnya," ucap Denny.

“Mungkin karena di bawa Jokowi, Menkeu ini merasa nyaman dan tidak mendapat tekanan politik untuk menjalankan kerjanya. Dia cerita kalau selama menjadi Menkeu di masa SBY sering mendapat tekanan dari para elite dan sepertinya ketika ditekan itu Bu Sri Mulyani tidak mendapat perlindungan dari presiden," terang Denny dalam program Timeline Cokro TV "Denny Siregar: SRI MULYANI VS ANAK-ANAK CENDANA," dikutip Senin, (13/9).

Baca Juga: 4 Menteri Jokowi akan Dikonfirmasi MK Jumat

Menurut Denny, karena kasus ini sudah berjalan kurang lebih 22 tahun maka dibutuhkan keberanian yang luar biasa besar untuk menagihnya. Dirinya mencium, gerakan aksi demo belakangan ini berhubungan dengan kesepakatan elite menjatuhkan Jokowi.

"Karena Jokowi punya niat untuk mengembalikan uang negara itu," demikian Denny.

Pemerintah Indonesia melalui Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) terus mengejar aset obligor atau debitur untuk peyelesaian utangnya pada negara.

Total utang yang harus dibayarkan puluhan obligor menyentuh angka hinga Rp110,45 triliun. Salah satu sosok yang berperan penting mengejar para debitur adalah Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.

Baca Juga: Presiden tak Beri Arahan Kepada 4 Menteri dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Pegiat media sosial Denny Siregar menyatakan, sejak bersama Presiden Joko Widodo, Menkeu Sri Mulyani tampil begitu galak dalam mengejar para pengutang ini. Berbeda di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dimana Sri Mulyani harus mengundurkan diri karena tekanan politik yang besar dari elite soal BLBI ini.

Menurut Denny, karena kasus ini sudah berjalan kurang lebih 22 tahun maka dibutuhkan keberanian yang luar biasa besar untuk menagihnya. Dirinya mencium, gerakan aksi demo belakangan ini berhubungan dengan kesepakatan elite menjatuhkan Jokowi.

"Karena Jokowi punya niat untuk mengembalikan uang negara itu," demikian Denny. jk,03,erc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU