Pengurus KONI Kota Pasuruan Wadul ke DPRD

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Des 2022 17:00 WIB

Pengurus KONI Kota Pasuruan Wadul ke DPRD

i

Pengurus KONI Kota Pasuruan saat rapat

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Sejumlah pengurus Cabor (Cabang Olahraga) yang tergabung dalam KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Pasuruan wadul kepada dewan, di ruang paripurna DPRD Kota Pasuruan, Rabu (07/12/22).

Diterima Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail, didampingi anggota H.Abdullah Junaedi, ST,  H.Nawawi, dan Sekwan H.Murahanto, mereka mengeluhkan kondisi KONI saat ini. Yang paling santer disuarakan adalah dana reward bagi atlet berprestasi di ajang Porprov tahun 2022, yang tidak kunjung diberikan. 

Baca Juga: Gedung DPRD Kota Pasuruan Direnovasi

Ditambah lagi keluhan soal dana pembinaan atlet di setiap cabor yang dinilai terlalu kecil dibanding periode sebelum-sebelumnya, serta masalah internal lainnya. Dan meminta pemerintah untuk membekukan kegiatan KONI Kota Pasuruan bahkan kalau perlu dibubarkan. Biang kesalahan semua masalah tersebut dialamatkan kepada ketua KONI Kota Pasuruan, Gangsar.

Gangsar dituding tidak becus ngurusi KONI. Tidak adil dalam membagi dana pembinaan pada setiap cabor. Hanya Cabor yang pro sama dia mendapat porsi dana lebih besar. Tudingan miring tersebut disuarakan oleh dua belas orang pengurus Cabor kepada H.Ismail dengan kawan-kawan.

Baca Juga: PPDI Kabupaten Pasuruan Minta Penyetaraan Masa Jabatan

Menanggapi unek-unek para pengurus Cabor tersebut, Ismail mengatakan, urusan KONI adalah urusan internal yakni anggota. Yang bisa menyelesaikan ya internal KONI itu sendiri. "Kalau minta pemerintah membekukan atau bahkan membubarkan KONI, wilayah pemerintah untuk melakukan itu ada atau tidak," tanyanya.

Semua organisasi lanjut Ismail, apalagi seperti KONI yang memiliki herarki sampai pusat jelas memiliki aturan sendiri atau AD/ART dalam organisasinya yang mengatur, pembekuan, pembubaran atau pergantian pengurus.

Baca Juga: Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan: Jaga Stabilitas Keamanan Pemilu 2024

Menurutnya, masalah yang muncul sekarang ini hanya karena masalah komunikasi. "Kita harus duduk bareng. Kita harus bicara. Butuh sebuah komunikasi, forumnya di KONI. 

Kami siap fasilitasi ke pemerintah," ujar Ismail. ris/wo

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU