Penjualan Ternak Kurban Tetap Melejit di Tengah Pandemi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 20 Jun 2021 14:50 WIB

Penjualan Ternak Kurban Tetap Melejit di Tengah Pandemi

i

Peternak sapi jelang perayaan hari raya Idul Adha. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Menjelang perayaan hari raya Idul Adha, penjualan ternak hewan kurban selalu ramai pembeli meskipun di hantam badai pandemi Covid-19, permintaan hewan kurban tak pernah berkurang. Salah satunya adalah Zabidi, pengusaha hewan ternak di Depok, Jawa Barat. Bisnisnya sudah merambah dari hulu ke hilir.

"Alhamdulillah permintaan standar, stabil, nggak ada masalah nggak drop. Apalagi kalau di Depok aja nih, kurban ini udah jadi pesta rakyat jadi ya nggak ada permintaan berkurang," ungkap Zabidi, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga: Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan III 2023 Tumbuh 4,86%

Zabidi mengatakan sejak tahun lalu pandemi mendera Indonesia permintaan hewan ternak untuk kurban tak pernah berkurang. Dirinya bahkan berhasil meraup keuntungan hingga Rp 12 miliar. Setidaknya ada 700-an sapi yang dia jual tahun lalu.

"Saya tahun lalu total Rp 12 miliar, sapi aja 700-an itu kayaknya laku. Tahun ini harapannya begitu lagi. Stabil aja permintaan kita kok, cuma sekarang mungkin mereka mintanya timbangannya aja yang kecil, belinya yang kecil-kecil," kata Zabidi.

Bisnis Zabidi sendiri tidak cuma dadakan jelang Idul Adha saja, dia mengaku punya peternakan sendiri yang menggemukkan sapi dan kambing. Peternakannya, tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa.

Baca Juga: Penguatan Bisnis, Bank Jatim Cetak Kinerja Positif di tahun 2023

Dia mengungkapkan hasil ternaknya biasa dia potong harian dan dijual dagingnya. Ternak-ternak ini juga sering digunakan untuk pesanan akikah ataupun syukuran. Namun dia memang lebih sering hanya menyuplai dari peternak di daerah. Selain di pulau Jawa, paling banyak juga di Bali dan Kupang.

"Kita biasanya itu buat potong harian, atau kalau ada yang mau syukuran atau akikah. Misalnya, kemarin pak Said Aqil mesen buat pesantren. Kami layaninya buat ke situ, sampai ke fasilitas potongnya juga," ungkap Zabidi.

Secara umum, sapi yang dijual Zabidi berada di kisaran harga Rp 20-30 jutaan per ekor. Sementara itu untuk kambing ada di harga Rp 2-5 jutaan per ekor.

Baca Juga: Kinerja PNM Berdayakan Ekonomi Perempuan Lampaui Grameen Bank

Selain itu, menurut Dosen Fakultas Peternakan, Panjono, hewan ternak yang dapat digunakan untuk kurban adalah jantan, dewasa, sehat, tidak kurus, serta tidak cacat. Panjono memaparkan bahwa dalam pemilihan hewan kurban yang dewasa dapat ditandai dengan tumbuhnya gigi seri dari hewan ternak.

Kemudian, dalam penentuan ternak yang sehat dapat terlihat dari rambut mengkilap, mata yang bersih cerah. Lalu, perhatikan mulut hewan yang segar, badan yang bersih, utuh, dan tidak ada luka, gerakan yang lincah serta nafsu makan yang baik. Dsy15

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU