Home / OlahRaga : Bursa Taruhannya Lek-lekan

Prancis Tipis, Jerman Sulit

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Jun 2021 21:47 WIB

Prancis Tipis, Jerman Sulit

i

Hugo Lloris (kanan) dan Manuel Neuer (kiri)

SURABAYAPAGI.COM, Munchen - Grup neraka di Piala Eropa 2020 kali ini akan tersaji Prancis melawan Jerman. Dua tim besar, dan dua tim sarat pengalaman dan trofi, akan berduel di Allianz Arena, Munchen, pada Rabu (16/6/2021) pukul 02:00 WIB.

Les Blues, julukan Prancis, adalah juara Dunia tahun 2018. Sementara Die Mannschaft, julukan timnas Jerman, adalah juara Dunia tahun 2014. Mereka juga sama-sama pernah merasakan gelar Piala Eropa. Jerman meraih tiga gelar, sedangkan Prancis dua gelar.

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

Namun, pada Piala Eropa 2020 kali ini, Prancis lebih diunggulkan ketimbang Jerman. Pasalnya, anak asuh Didier Deschamp ini memiliki skuad yang komplit dan merata. Skuad juara di Rusia tiga tahun silam juga masih mendominasi. Bahkan, beberapa pertandingan dengan Jerman, bisa dimenangkannya.

Sementara, Jerman, yang kini mulai memanggil dua pemain veterannya Thomas Mueller dan Mats Hummels, oleh Joachim Löw diyakini akan menambah pengalamannya saat menjuarai Piala Dunia 2014 lalu. Melawan Prancis, Löw sedang mempersiapkan amunisi untuk meredam trisula mereka, Kylian Mbappe, Karim Benzema serta Antoine Greizmann.

"Prancis memiliki tim yang paling mudah beradaptasi di dunia. Kami tahu bagaimana mereka bermain, namun mereka hampir tidak mungkin untuk diprediksi," ucap pelatih Jerman, Joachim Low.

Untuk itu, Löw berjanji aka mengerahkan kekuatan die Mannschaft dengan benar. "Kami memiliki dinamika yang baik di tim kami, atmosfernya sangat bagus. Jika kami mengerahkan kekuatan kami dengan benar, kita bisa masuk ke pertandingan ini dengan percaya diri," tambahnya.

 

Trisula Prancis

Sementara, di tim Prancis, dengan Benzema dan Griezmann yang telah pulih dari masalah kecil, juru taktik Prancis Didier Deschamps dapat melepaskan tiga penyerangnya yang menakutkan di Jerman nanti.

"Dengan Jerman, kami telah bertemu beberapa kali. Ketika kami saling berhadapan dalam sebuah pertandingan, kami berdua fokus pada pertandingan dan pemain kami. Kini dengan Karim (Benzema) dan Grizzi (Griezmann) pulih, kami bisa optimal," ucap Didier Deschamps di situs resmi turnamen.

Baca Juga: Saatnya Menang, Rek!

Untuk itu, dengan Jerman, sebagai laga perdana di Grup F, Deschamp, akan menyajikan pertandingan dengan level tinggi. "Saya punya banyak hal menghormati apa yang telah dia lakukan dan sekali lagi, bersama Jerman akan kami sajikan level tinggi. Ini akan menjadi tantangan dan sebuah poin penting bagi saya di Munich," tambahnya.

 

Prediksi Pertandingan

Dengan skuad komplit dan dari lima pertemuan Prancis melawan Jerman, Les Blues selalu tiga diantaranya dimenangkan Prancis. Sedangkan, dua lainnya berakhir imbang tanpa gol.

Tak heran, bursa rumah taruhan di Eropa dan Asia masih menjagokan Prancis memenangkan pertandingan.

Baca Juga: Garuda Disingkirkan Australia, Meski Gameplay Timnas Sudah Berkembang

Dari beberapa rumah taruhan yang dihimpun Surabaya Pagi, Asian Handicap, William Hill serta Ladbrokes, Prancis masih diunggulkan sebagai tim atas alias tim yang berpeluang meraih kemenangan. Meski secara matematis, koefisien bursanya sangat tipis.

William Hill saja menempatkan Prancis dengan koefisien 17/10 dibanding Jerman dengan koefisien 9/5. Artinya, peluang Jerman untuk menang agak berat. Maka itu, William Hill memberikan skema, bila petaruh menaruh 100 Euro untuk kemenangan Jerman, dia bisa mendapatkan sembilan kali lipat dari taruhannya.

Sementara, di pasar Asia sendiri, pasar voor-vooran terbelah dua. Di pasar Asia tenggara, Prancis masih ngevoor Jerman dengan 1/2 bola. Artinya, Prancis bisa menang, tapi hanya tipis. Bahkan bila Jerman menang, pemasang taruhan cuma menang setengah dari taruhan.

Selain itu, ada yang memasang pasaran, dengan 0:0 alias lek-lekan. Artinya, kedua tim sama kuat. Tinggal bagaimana pembaca menyikapinya, siapa yang dijagokan menjadi pemenang, Prancis atau Jerman? rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU