Puluhan Wartawan di Magetan Disuntik Vaksin Sinovac

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Mar 2021 09:50 WIB

Puluhan Wartawan di Magetan Disuntik Vaksin Sinovac

i

Salah satu wartawan di Kabupaten Magetan saat disuntik vaksin Covid-19. SP/ Diskominfo Magetan

SURABAYAPAGI.com, Magetan - Sebanyak 31 wartawan yang bertugas di Kabupaten Magetan disuntik vaksin Sinovac di Kantor Diskominfo Magetan. Prioritas vaksinasi bagi wartawan ini dikarenakan wartawan adalah salah satu profesi yang beresiko terpapar Covid-19, karena selalu berada publik. Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap insan pers.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Magetan Noorbianto mengatakan, wartawan yang telah menerima vaksin dapat menjadi media sosialisasi langsung kepada publik terkait vaksin. Agar publik tidak gampang menerima informasi menyesatkan terkait vaksin tersebut.

Baca Juga: Belasan Warga di Magetan Diduga Terjangkit DBD, Mayoritas Dirawat di Rumah

“Selama ini teman-teman awak media masih bekerja di lapangan dan bertemu banyak orang. Pemberian suntikan ini diharapkan bisa meningkatkan imunitas mereka terhadap Covid-19. Masyarakat tidak usah takut divaksin. Para awak media yang hari ini divaksin bisa menjadi contoh bahwa suntikan ini aman,” jelasnya, Senin (1/3/2021).

Setelah menjalani vaksinasi, para awak media tidak langsung meninggalkan lokasi vaksinasi. Mereka menjalani observasi selama 30 menit untuk melihat efek dari penyuntikan. Setelah masa observasi selesai, mereka baru diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Ruko Alat Sekolah di Magetan Hangus Terbakar, Kerugian Telan 5 Juta Lebih

Di lain sisi, menurut Plt Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan, Iswahyudi Yulianto menuturkan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi wartawan tidak hanya bertujuan untuk melindungi awak media. Tetapi, juga masyarakat secara umum.

“Wartawan memiliki mobilitas tinggi tugasnya meliput, mulai dari pejabat hingga masyarakat. Dengan diberikan vaksin, dia akan turut melindungi orang-orang di sekitarnya,” terangnya.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Sewu Ditutup

Ia pun berpesan meski sudah mendapatkan vaksinasi, seluruh peserta wajib untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Prokes tetap yang utama. Apalagi di masa PPKM mikro ini saya harap semua bisa mematuhi aturan. Jaga diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar,” pungkasnya. Dsy6

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU