Rafael, Punya Harta Rahasia!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 13 Mar 2023 20:58 WIB

Rafael, Punya Harta Rahasia!

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah menemukan sejumlah harta rahasia manta pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Antara lain transaksi rumah mewah di Yogyakarta, mobil Rubicon yang digunakan Mario Dandy, hingga terbaru temuan uang tunai senilai Rp 37 miliar.

Baca Juga: Gus Muhdlor, Mendadak Sakit, Jumat Kelabu Urung

Setelah transaksi rekening senilai Rp 500 miliar yang terendus PPATK dan langsung diblokir, ayah Mario Dandy itu ternyata masih memiliki pundi-pundi lain yang tersimpan di safe deposit box di bank berisi Rp 37 miliar dalam pecahan Dolar Amerika Serikat.

Di ungkap akun Twitter @kurawa, Rafael Alun diduga memiliki sebuah tempat rahasia untuk menyimpan kekayaan dalam bentuk fisik.

Beberapa di antaranya adalah rekening dan valas menembus satu triliun rupiah, tak hanya itu diduga adanya simpanan dalam bentuk emas berbobot puluhan kg.

"Rekening Rupiah dan Valas = 1 Triliun. Aset properti dalam dan luar negeri = 1,5 Triliun, Emas Logam Mulia = 60 Kg, Kendaraan barang mewah = 150 Miliar, Surat Berharga = 250 Miliar," cuit akun tersebut.

Mantan pejabat pajak ini disebut memiliki cara cerdik untuk menyamarkan harta kekayaannya yaitu dengan mengunakan nama orang lain atau nomine.

 

Deposito atas Nama Anak

Sedangkan, dikutip dari akun Twitter @logikapolitikid, Senin (13/3/2023), Rafael diduga menyimpan deposito atas nama anaknya yang paling besar.

Kakak Mario Dandy ini disebut menyimpan sejumlah uang dengan nominal yang fantastis di berbagai bank berbeda.

"Dear PPATK coba cek rekening Anaknya Rat yg paling Gede. Cek Deposito Anaknya yg paling Gede, Rat itu cerdik, dia naro duit deposito atas nama anaknya. Di 2 Bank yah.. Banknya cari sendiri, kalo bingung bilang," cuit akun tersebut, yang dilihat Surabaya Pagi, Senin (13/3/2023) telah di retweet sebanyak 651 kali.

 

Baca Juga: Banyak Aliran Uang Judi Online tak Terlacak OJK

Gepok gepok Uang Asing

Akun tersebut menyinggung soal adanya bergepok-gepok uang dengan pecahan rupiah dan juga mata uang asing.

Harta karun tersebut diduga tersimpan di salah satu kediaman Rafael di kawasan Simprug, di sebuah brankas rahasia.

"Dear @PPATK Itu rekening2 di Bank emang diblokir, tp dollar2nya banyak banget di SDB Bank Mandiri & BCA atas nama Anaknya Rat yang Pertama. Oia, kalo rupiah bergepok2 eh dollar juga sih, ada di brankas kmr Rat di rmh Simprug. Jam segini sepi gak yah," sambungnya.

Namun, hingga Senin sore, dugaan temuan harta Rafael Alun belum mendapat konfirmasi lebih lanjut dari PPATK dan KPK.

 

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sidoarjo Desak KPK Tahan Tersangka Bupati Gus Muhdlor 

Rafael Sempat Cek Safe Deposit

Rafael sempat mendatangi bank untuk mengek uang yang disimpan di safe deposit box. Rafael terkejut begitu mengetahui rekeningnya kena blokir.

Hal itu diceritakan Menkopolhukam, Mahfud Md. Mahfud membeberkan ada uang senilai Rp 500 miliar yang disimpan oleh Rafael Alun Trisambodo yang sebagian ada dalam safe deposit box yang terbagi dalam beragam deposit box.

"Sekarang Anda mau katakan apa kalau Rafael itu katanya Rp 56 (miliar), itu tidak wajar, tiba-tiba Rp 500 (miliar) hitungannya dari intelijen? Kemudian di loker, Rp 37 (miliar), belum lagi ada yang sudah dibuka lebih dulu lokernya. Itu kan pencucian uang kalau dalam ilmu pencucian uang," kata Mahfud dalam konferensi pers di gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3).

Mahfud mengatakan Rafael sejatinya sudah terdeteksi bolak-balik pada beberapa deposit box untuk menyimpan uangnya. Namun pada suatu pagi, saat Rafael hendak membuat rekening untuk deposit box, hal itu langsung terdeteksi oleh PPATK.

"Itu punya sekian, itu yang baru ketemu juga sebagian, Rp 37 miliar itu. Karena beberapa hari (Rafael) sudah bolak-balik dia ke berbagai deposit box itu. Pada suatu pagi dia datang ke bank mau buka itu (deposit box) lalu diblokir PPATK," ujarnya.n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU