SURABAYAPAGI.com, Tokyo - Naomi Osaka, petenis ternama asal Jepang berjanji akan menyumbangkan pendapatannya di ajang Western & Southern Open untuk membantu korban terdampak Gempa Haiti bermagnitudo 7,2. Hal tersebut semakin mendorongnya lantaran sang ayah ternyata berasal dari Haiti.
"Sangat menyakitkan melihat semua kehancuran yang terjadi di Haiti, dan saya merasa kita benar-benar tidak bisa berdiam diri," tulis Osaka melalui akun Twitter miliknya, Minggu (15/8/2021).
Baca Juga: Positif Gunakan Doping, Kehilangan Mendali Perak
"Saya akan memainkan turnamen pekan ini dan saya akan memberikan semua hadiah uang untuk membantu Haiti. Saya tahu darah nenek moyang kita kuat, kita akan terus kuat," tambahnya.
Petenis nomor dua dunia ini yang terlahir dari seorang ibu asli Jepang dan bermain di bawah bendera Jepang, telah menggunakan platformnya untuk menarik perhatian masyarakat dunia terhadap isu-isu sosial yang ia khawatirkan.
Baca Juga: Sprinter Tercepat Indonesia yang Pecahkan Rekor Nasional
Dia mengenakan masker di US Open tahun lalu yang bertuliskan nama-nama korban kekerasan polisi untuk menyadarkan masyarakat mengenai isu kekerasan rasial.
Di Olimpiade Tokyo 2020 yang baru berakhir pekan lalu, Naomi Osaka sebenarnya dijagokan meraih medali emas nomor tunggal putri. Terlebih, pertandingan dilangsungkan di kandangnya sendiri.
Baca Juga: Gigit Medali Atlet, Wali Kota Nagoya Tuai Kontroversi
Namun, tak disangka Naomi Osaka bermain di bawah ekspektasi. Akibatnya, Naomi disingkirkan petenis Republik Ceko, Marketa Vondrousova, di babak ketiga Olimpiade Tokyo 2020. Dsy14
Editor : Redaksi
