Tercatat 32 Kecamatan di Kabupaten Malang Terdampak Gempa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 18 Apr 2021 11:02 WIB

Tercatat 32 Kecamatan di Kabupaten Malang Terdampak Gempa

i

Bangunan rumah yang ambruk rata dengan tanah di Desa Majangtengah, Dampit, Kabupaten Malang, dampak gempa yang terjadi di Malang. SP/ZA

SURABAYAPAGI, Malang -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mendata jumlah wilayah terdampak bencana gempa di Kabupaten Malang bertambah.Dari awalnya sebanyak 29 kecamatan tercatat hingga 17 April 2021 pukul 17.00 WIB meningkat menjadi 32 Daerah.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Malang, Sadono mengatakan, daerah terdampak gempa di Kabupaten Malang meningkat dari 29 menjadi 32 kecamatan. Kabupaten Malang sendiri terdiri atas 33 kecamatan dengan rincian 12 kelurahan dan 378 desa.

Baca Juga: Posko Siaga Bencana Lebaran Ditutup, BPBD Jatim Catat 14 Banjir, 6 Longsor, dan 5 Angin Kencang

Dengan adanya penambahan daerah terdampak, maka total kerusakan rumah di Kabupaten Malang mencapai 6.782 unit. Jumlah ini terdiri atas 3.296 unit rumah rusak ringan dan 1.964 unit rumah rusak sedang. "Serta 1.522 unit rumah rusak berat," kata Sadono, Sabtu (17/4).

Selain itu, 203 sekolah dan 171 unit tempat ibadah juga dilaporkan rusak. Kemudian 16 unit fasilitas kesehatan (faskes) dan 40 unit fasilitas umum (fasum) juga mengalami hal serupa. Sementara untuk korban jiwa tercatat empat orang meninggal dan 108 orang mengalami luka.

Baca Juga: Menuju Jatim Inklusif Bencana, BPBD dan Opdis Libatkan Difabel dalam Program Siap Siaga

Saat ini, kata Sadono, BPBD dan sejumlah pihak masih melakukan pembersihan material rumah roboh. Kemudian melaksanakan asesment dan pendataan untuk verifikasi rumah rusak. Proses penerimaan bantuan dan pendistribusiannya juga masih terus berjalan.

Di sisi lain, Sadono juga mengungkapkan, hal-hal yang kini dibutuhkan warga terdampak gempa. Yakni, terpaulin, alas tidur, family kit, selimut dan makanan cepat saji. Selanjutnya, juga dibutuhkan makanan tambahan gizi, makanan balita/susu, bahan bangunan dan alat pertukangan.lp/na

Baca Juga: Gempa Susulan Hantui Warga Bawean, BPBD Jatim Pastikan Kebutuhan Logistik Terpenuhi

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU