SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Usai melakukan kunjungan kerja (kunker), anggota Komisi B dan Komisi C DPRD Kabupaten Jombang tiba di rumah masing-masing. Dan mereka melakukan isolasi mandiri.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Jombang, Masud Zuremi di kantor DPRD Jombang, Jalan KH Hasyim Asyari. Menurut penjelasan Masud, hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan, apabila tidak ada gejala seperti batuk, sesak nafas dan demam, maka tidak ada karantina.
"Jadi memang sudah saya sampaikan untuk pulang ke rumah masing-masing dan melakukan isolasi secara mandiri. Dan tidak perlu karantina, karena para anggota paham tentang kebersihan dan terdidik dari adanya virus korona," jelasnya, kepada jurnalis, Kamis (19/3/2020).
Masud mengatakan, di bandara juga sudah ada pengawasan ketat dari gugus tugas virus Korona. Apabila memang para wakil rakyat itu terinfeksi virus, maka akan mendapat perawatan di sana.
"Tapi nyatanya sudah pulang ke rumah masing-masing. Hanya saja saya juga tetap mengimbau, agar para anggota tetap koordinasi ke dokter untuk mengetahui kesehatannya," katanya.
Masih menueut Masud, bahwa para wakil rakyat tersebut juga sudah siap untuk dilakukan pemeriksaan. Terutama yang melakukan kunker ke Bali.
"Sedangkan untuk komisi yang kunker ke Makasar, Sulawesi Selatan dan Tasikmalaya, Jawa Barat, tidak perlu khawatir, karena daerah tersebut bukan wilayah endemis korona," pungkasnya.
Sementara di tempat terpisah, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengungkapkan, bahwa para anggota DPRD Jombang yang sudah balik ke Jombang usai melakukan kunker selama empat hari sudah dilakukan pemeriksaan.
"Anggota DPRD yang melakukan dinas luar, secara prosedural tetap dilakukan pemeriksaan dokter. Untuk statusnya, para wakil rakyat masuk kategori orang dalam resiko (ODR)," ungkapnya, di Posko Terpadu Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Dinkes Jombang.
Menurut pengakuan Budi, dari hasil pemeriksaan dokter yang sudah mendatangi para wakil rakyat tersebut, dinyatakan dalam keadaan baik dan sehat. Pemeriksaan akan dilakukan selama 14 hari kedepan.
"Sampai benar-benar dipastikan bahwa anggota dewan yang melakukan kunker negatif Korona. Para anggota dewan bersedia dilakukan pemeriksaan, tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dari jumlah 50 anggota DPRD Jombang yang berangkat kunjungan kerja ke tiga provinsi sejak Senin, (16/3), diikuti tiga pimpinan. Hanya satu pimpinan yang tidak ikut, yaitu Ketua DPRD, Masud Zuremi.suf
