Pemkot Surabaya Gelar Jagoan Cegah Stunting

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 14 Okt 2021 10:14 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Jagoan Cegah Stunting

i

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menghadiri kegiatan Jagoan Cegah Stunting di Aula Kelurahan Semampir, Rabu (13/10).SP/PEMKOT SURABAYA

SURABAYAPAGI,Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kegiatan Jagoan Cegah Stunting sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian pemerintah kepada masyarakat

Kegiatan ini bertempat di Aula Kelurahan Semampir dengan dihadiri langsung oleh Rini Indriyani, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rabu (13/10).

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok

Rini menyampaikan bahwa salah satu faktor penyebab stunting adalah karena kekurangan gizi kronis serta infeksi penyakit berulang, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan anak.

Rini menjelaskan, anak-anak yang mengalami stunting sebelum usia 2 tahun akan mengalami gangguan kognitif , IQ yang rendah dan masalah perilaku lainnya.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Namun, menurut Rini faktor terjadinya stunting tidak selalu karena masalah kesehatan. Banyak faktor pendukung lain yang bisa menjadi latar belakang oleh berbagai kondisi diantaranya ekonomi, pola hidup yang kurang bersih serta pola asuh yang tidak tepat.

“oleh karena itu hari ini kita mengajak semua kepada OPD dan berbagai pihak yang terkait masalah stunting untuk menggelar kegiatan cegah stunting ini” ujar Rini.

Baca Juga: Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

Untuk kegiatan ini, Rini menyampaikan pihaknya memilih 10 lokus yang memiliki jumlah stunting paling besar. Nantinya pihaknya akan langsung mendatangi lokasi ini, sehingga masalah-masalah yang terjadi di lokasi seperti yang tadi dijelaskan dapat segera tertangani.

Rini berharapan dengan kegiatan ini, percepatan penanggulangan stunting  di Kota Surabaya dapat segera tercapai serta tidak ada lagi balita stunting di kota Surabaya.sb1/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU